Disintegrasiyang Pernah Dialami Indonesia: PKI Madiun pada tahun 1948 DI (Darul Islam) / TII (Negara Islam Indonesia) tahun 1947 Pemberontakan Andi Azis tahun 1950 APRA (Angkatan Perang Ratu Adil) tahun 1950 RMS (Republik Maluku Selatan) tahun 1950 PERMESTA (Piagam Perjuangan Rakyat Semesta) tahun 1958
Pengertian Integrasi dan DisintegrasiVideo ini menjelaskan tentang pengertian integrasi dan disintegrasiLatar Belakang Munculnya Upaya Disintegrasi NasionalVideo ini menjelaskan tentang Pengertian dan Faktor Integrasi dan DisintegrasiPemberontakan PKI Madiun Tahun 1948 Latar Belakang dan TokohVideo ini menjelaskan tentang Latar Belakang Pemberontakan MadiunPemberontakan PKI Madiun Tahun 1948 Proses dan PenyelesaianVideo ini menjelaskan proses dan penyelesaian PKI MadiunDarul Islam-Tentara Islam Indonesia DI-TII Jawa BaratVideo ini menjelaskan tentang Pemberontakan DI/TII Jawa BaratDarul IslamTentara Islam Indonesia DITII Jawa TengahVideo ini menjelaskan tentang pemberontakan DI/TII Jawa TengahDarul IslamTentara Islam Indonesia DII-TII Kalimantan SelatanVideo ini menjelaskan tentang pemberontakan DI/TII Kalimantan SelatanDarul IslamTentara Islam Indonesia DI-TII Sulawesi SelatanVideo ini menjelaskan tentang pemberontakan DI/TII Sulawesi SelatanDarul Islam-Tentara Islam Indonesia DI-TII AcehVideo ini menjelaskan tentang pemberontakan DI/TII AcehPemberontakan Angkatan Perang Ratu Adil APRA Latar Belakang dan TokohVideo ini menjelaskan tentang latar belakang pemberontakan APRAAngkatan Perang Ratu Adil APRA Proses PenyelesaianVideo ini menjelaskan tentang proses pemberontakan APRAPemberontakan Andi Aziz Latar Belakang dan TokohVideo ini menjelaskan tentang pemberontakan Andi AzizPemberontakan Andi Aziz Proses dan PenyelesaianVideo ini menjelaskan tentang proses pemberontakan Andi AzizPemberontakan Republik Maluku Selatan RMS 1Video ini menjelaskan tentang latar belakang pemberontakan RMSPemberontakan Republik Maluku Selatan RMS 2Video ini menjelaskan tentang proses pemberontakan RMSPemerintahan Revolusioner Republik Indonesia PRRI dan Perjuangan Rakyat Semesta PERMESTA 1Video ini menjelaskan tentang Latar Belakang PRRI/PermestaPemerintahan Revolusioner Republik Indonesia PRRI dan Perjuangan Rakyat Semesta PERMESTA 2Video ini menjelaskan tentang proses dan penyelesaian PRRI/PermestaPemberontakan G30SPKI Latar BelakangVideo ini menjelaskan tentang latar belakang pemberontakan G30S/PKIPemberontakan G30SPKI Tokoh-TokohVideo ini menjelaskan tantang tokoh-tokoh G30S/PKIPemberontakan G30SPKI ProsesVideo ini menjelaskan tentang proses pemberontakan G30S/PKIPemberontakan G30SPKI PenyelesaianVideo ini menjelaskan tentang penyelesaian G30S/PKIPemberontakan G30SPKI Enam Versi G30SVideo ini menjelaskan tentang enam versi dalam peristiwa G30S PerjuanganTerhadap Ancaman Disintegrasi Pemberontakan ini melakukan teror bahkan sampai pada pembunuhan - Perjuangan Terhadap Ancaman Disintegrasi Bangsa. Soumokil menginginkan agar Maluku Selatan menjadi daerah merdeka. Pada tanggal 25 April 1950 di Ambon diproklamasikan Republik Maluku Selatan (RMS). Pemerintah RIS berupaya mengatasi RINGKASAN SEJARAH MATERI ANCAMAN DISINTEGRASI BANGSA Ringkasan materi tentang perjuangan menghadapi ancaman diintergrasi Bangsa berikut rangkuman nya * Terjadi pada tanggal 18 September 1948 * Tokoh Muso dan Amir Syarifuddin * Sebab- sebab 1. Pada awal pemerintahannya Amir Syarifuddin berniat mendirikan negara ini dibuktikan dengan adanya pendidikan politik bagi TNI. 2. Ketidakpuasan terhadap hasil Renville, dimana pada saat itu kabinetnya adalah kabinet Hatta. Amir Syarifuddin kemudian melakukan oposisi,dan membentuk FDR Front Demokrasi Rakyat . 3. Muso bergabung dengan FDR membuat beberapa kebijakan yang pada intinya mendukung ide- ide komunis diterapkan di dengan diumumkannya Republik Soviet Indonesia. *Tujuan Meruntuhkan RI yang merupakan hasil Proklamasi 17 Agustus 1945 yang berdasarkan Pancasila dan diganti dengan komunis. *Cara mengatasi 1. Soekarnno- Hatta melalui pidatonya memberikan pilihan kepada rakyat untuk memilih antara Soekarno-Hatta atau PKI-Muso. 2. Panglima Besar Jendral Soedirman memerintahkan kolonel Gatot Soebroto dan Sungkono mengerahkan pasukan berhasil direbut pada tanggal 30 September 1948. ISLAM/TENTARA ISLAM INDONESIA DI/TII *Terjadi pada tanggal 7 Agustus 1949 *Tokoh Sekarmadji Maridjan Kartosuwiryo * Sebab Penolakan Kartosuwiryo terhadap perjanjian Renville yang mengharuskan TNI di daerah kantong hijrah ke waktu itu Kartosuwiryo berada di Jawa Barat,dan memproklamasikan berdirinya negara Islam Indonesia NII. * Cara mengatasi Operasi militer tanggal 27 Agustus 1949 * Terjadi pada tanggal 23 Agustus 1949 * Tokoh Amir Fatah dan Kiai Sumolangu * Sebab persamaan ideologi antara Amir Fatah dengan Kartosuwirjo, yaitu keduanya menjadi pendukung setia Ideologi Islam. 2. Amir Fatah dan para pendukungnya menganggap bahwa aparatur Pemerintah RI dan TNI yang bertugas di daerah Tegal-Brebes telah terpengaruh oleh "orang-orang Kiri", dan mengganggu perjuangan umat Islam. 3. Adanya pengaruh "orang-orang Kiri" tersebut, Pemerintah RI dan TNI tidak menghargai perjuangan Amir Fatah dan para pendukungnya selama itu di daerah Tegal-Brebes. Bahkan kekuasaan yang telah dibinanya sebelum Agresi Militer II, harus diserahkan kepada TNI di bawah Wongsoatmojo. perintah penangkapan dirinya oleh Mayor Wongsoatmodjo * Cara mengatasi Tahun 1957 ditumpas melalui operasi gerakan Banteng Nasional dari divisi Diponegoro. * Terjadi pada tanggal Pemberontakan DI/TII di Aceh dimulai dengan "Proklamasi" Daud Beureueh bahwa Aceh merupakan bagian "Negara Islam Indonesia" di bawah pimpinan Imam Kartosuwirjo pada tanggal 20 September 1953. * Sebab otonomi daerah 2. Pertentangan antar golongan 3. Tidak lancarnya rehabilitasi dan modernisasi daerah * Cara mengatasi Pemberontakan Daud Beureuh ini dilakukan dengan suatu " Musyawarah Kerukunan Rakyat Aceh" pada bulan Desember 1962 atas prakarsa Panglima Kodam I/Iskandar Muda, Kolonel Jendral Makarawong. *Terjadi pada tanggal 17 Agustus 1951 * Sebab Pada tanggal 30 April 1950 Kahar Muzakar menuntut kepada pemerintah agar pasukannya yang tergabung dalam Komando Gerilya Sulawesi Selatan dimasukkan ke dalam Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat APRIS . Tuntutan ini ditolak karena harus melalui penyaringan. * Cara mengatasi 1. Operasi Militer 2. Pada bulan Februari 1965 Kahar Muzakar berhasil ditangkap dan ditembak mati sehingga pemberontakan DI/TII di Sulawesi dapat dipadamkan. * Terjadi pada Bulan oktober 1950 * Sebab Ketidakpuasan terhadap kebijakan mengenai TNI * Cara mengatasi Dalam menghadapi gerombolan DI/TII tersebut pemerintah pada mulanya melakukan pendekatan kepada Ibnu Hadjar dengan diberi kesempatan untuk menyerah, dan akan diterima menjadi anggota ABRI. Ibnu Hadjar sempat menyerah, akan tetapi setelah menyerah dia kembali melarikan diri dan melakukan pemberontakan lagi sehingga pemerintah akhirnya menugaskan pasukan ABRI TNI-POLRI untuk menangkap Ibnu Hadjar. Pada akhir tahun 1959 Ibnu Hadjar beserta seluruh anggota gerombolannya tertangkap dan dihukum mati. C. Pemberontakan Andi Azis * Terjadi pada 5 April 1950 * Sebab agar pasukan bekas KNIL saja yang bertanggung jawab atas keamanan di Negara Indonesia Timur. masuknya pasukan APRIS dari TNI tetap berdirinya Negara Indonesia Timur. * Cara mengatasi tanggal 8 April 1950 dikeluarkan ultimatum bahwa dalam waktu 4 x 24 jam Andi Azis harus melaporkan diri ke Jakarta untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pasukannya harus dikonsinyasi, senjata-senjata dikembalikan, dan semua tawanan harus dilepaskan. pasukan pimpinan Worang kemudian disusul oleh pasukan ekspedisi yang dipimpin oleh Kolonel Kawilarang pada tanggal 26 April 1950 dengan kekuatan dua brigade dan satu batalion di antaranya adalah Brigade Mataram yang dipimpin oleh Letnan Kolonel Suharto. Kapten Andi Azis dihadapkan ke Pengadilan Militer di Yogyakarta untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya dan dijatuhi hukuman. D. REPUBLIK MALUKU SELATANRMS * Terjadi pada tanggal 25 April 1950 * Tokoh Soumokil, Manuhutu, Frans Tutuhatunewa * Sebab Mendirikan negara sendiri * Cara mengatasi Menggunakan pasukan ekspedisi yang dipimpin oleh Kolonel Kawilarang * Awal peristiwa Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia biasa disingkat dengan PRRI merupakan salah satu gerakan pertentangan antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat Jakarta yang dideklarasikan pada tanggal 15 Februari 1958. *Tokoh Dengan keluarnya ultimatum dari Dewan Perjuangan yang dipimpin oleh Letnan Kolonel Ahmad Husein di Padang, Sumatera Barat, Indonesia. * Sebab Konflik yang terjadi ini sangat dipengaruhi oleh tuntutan keinginan akan adanya otonomi daerah yang lebih luas. Selain itu ultimatum yang dideklarasikan itu bukan tuntutan pembentukan negara baru maupun pemberontakan, tetapi lebih kepada konstitusi dijalankan. Pada masa bersamaan kondisi pemerintahan di Indonesia masih belum stabil pasca agresi Belanda. Hal ini juga mempengaruhi hubungan pemerintah pusat dengan daerah serta menimbulkan berbagai ketimpangan dalam pembangunan, terutama pada daerah-daerah di luar pulau Jawa. Dan sebelumnya bibit-bibit konflik tersebut dapat dilihat dengan dikeluarkannya Perda No. 50 tahun 1950 tentang pembentukan wilayah otonom oleh provinsi Sumatera Tengah waktu itu yang mencakup wilayah provinsi Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, dan Jambi. B. Dari Konflik Menuju Konsensus Suatu Pembelajaran 1. Kesadaran Terhadap Pentingnya Integrasi Bangsa Pentingnya kesadaran terhadap integrasi bangsa dapat dihubungkan dengan masih terdapatnya potensi konflik di beberapa wilayah Indonesia pada masa kini. Kementerian sosial saja mengetakan bahwa pada tahun 2014 Indonesia masih memiliki 184 daerah dengan potensi rawan konflik sosial. Enam di antaranya diprediksi memiliki tingkat kerawanan yang tinggi, yaitu Papua, Jawa Barat,Jakarta, Sumatra Utara, Sulawesi Tengah, dan Jawa Tengah. 1. Pahlawan Nasonal dari Papua Frans Kaisiepo, Silas Papare dan Marthen Indey Frans Kaisiepo 1921-1979 adalah salah seorang tokoh yang mempopulerkan lagu Indonesia Raya di Papua saat menjelang Kemerdekaan. Ia juga turut berperan dalam pendirian Partai Indonesia Merdeka PIM pada tanggal 10 Mei 1946. Pada tahun yang sama, Kaisiepo menjadi anggota delegasi Papua dalam Konferensi Malino di Sulawesi Selatan, dimana dia sempat menyebut Papua dengan nama Irian yang konon diambil dari bahasa Biak yang berarti Panas. Silas Parpare 1918-1978 membentuk Komite Indonesia Merdeka KIM hanya sekitar sebulan setelah kemerdekaan Indonesia. Tujuan KIM yang dibetuk pada September 1945 ini adalah untuk menghimpu kekuatan dan mengatur gerak langkah perjuangan dalam membela dan mempertahankan proklamasi 17 Agustus 1945. Marthen Indey 1912-1989 sebelum Jepang masuk ke Indonesia adalah seorang anggota polisi Hindia Belanda. Namun, jabatan ini bukan berarti melunturkan sikap yang ia miliki justru semakin tumbuh tatkala ia kerap berinteraksi dengan tahanan politik Indonesia yang dibuang Belanda ke Papua. Ia bahkan pernah berencana bersama anak buahnya untuk berontak terhadap Belanda di Papua , namun gagal. 2. Para Raja yang berkorban Untuk Bangsa Sultan Hamengkubuwono IX dan Sultan Syarif Kasim II Sultan Hamengkubuwono IX 1912-1988 ketika Sultan Hamengkubuwono IX dinobatkan sebagai raja Yogyajarta, ia dengan tegas menunjukan sikap nasionalismenya. Pada tanggal 5 September 1945, Sultan Hamengkubuwono IX memberikan amanat bahwa 1. Ngayogyakarta Hadiningrat yang bersifat kerajaan adalah daerah Istimewa dari Republik Indonesia. 2. Segala kekuasaan dalam negeri Ngayogyakarta Hadiningrat dan urusan pemerintahan berada di tangan Hamengkubuwono IX. 3. Hubungan antara Ngayogyakarta Hadiningrat dengan pemerintah RI bersifat langsung dan Sultan Hamengkubuwono IX bertanggungjawab kepada Presiden RI. Sultan Syarif Kasim 1893-1968. Sultan Syarief Kasim II dinobatkan menjadi raja Siak Indrapura pada tahun 1915 ketika berusia 21 tahun. Ia memiliki sikap bahwa kerajaan Siak berkedudukan sejajar dengan Belanda. Berbagai kebijakan yang ia lakukan pun kerap bertentangan dengan keinginan Belanda. 3. Mewujudkan Integrasi Melalui Seni dan Sastra Ismail Marzuki 1914-1958. Dilahirkan di Jakata, Ismail Marzuki memang berasal dari keluarga Seniman. Di usia 17 tahun ia berhasil mengarang lagu pertamanaya, berjudul “O Sarinah”. Tahun 1936, Ismail Mrzuki masuk perkumpulan musik lief java dan berkesempatan mengisi siaran musik di radio. Pada saat itulah ia mulai menjauhkan diri dari lagu-lagu barat untuk kemudian menciptakan lagu-lagu sendiri PerjuanganMenghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa 1948-1865 by diandra gany hafizh salsabila 1. Ketegangan dan Gejolak Dalam negri 1.1. Pergolakan ideologi. 1.1.1. PKI MADIUN. 1.1.2. G30S/PKI. . G30S/PKIatau gerakan 30 September yang dilancarkan oleh Partai Komunis Indonesia (PKI) menjadi salah satu sejarah pahit bagi pemerintah Mengaitkanberbagai peristiwa pergolakan di tahun 1948 s.d. 1965 dengan ancaman disintegrasi di masa sekarang. Mengambil hikmah dari berbagai peristiwa pergolakan di daerah yang terjadi antara tahun 1948 s.d. 1965. Pengantar Materi Ancaman Disintegrasi Bangsa Kita mulai materi kita kali ini dengan salah satu kutipan yang cukup terkenal: 2Menentang masuknya pasukan APRIS dari TNI. 3.Mempertahankan tetap berdirinya Negara Indonesia Timur. * Cara mengatasi : 1.Pada tanggal 8 April 1950 dikeluarkan ultimatum bahwa dalam waktu 4 x 24 jam Andi Azis harus melaporkan diri ke Jakarta untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pasukannya harus dikonsinyasi, senjata-senjata dikembalikan BABI Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa - Bab 1 Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa 0 14 46 3.1 Menganalisis upaya bangsa indonesia dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa antara lain PKI Madiun 1948, DI/TII, APRA, Andi Aziz, RMS, PRRI, Permesta, G-30-S/PKI 3.1.1 3.1.2 3.1.3 Mendeskripsikan ancaman 7rgX8g.
  • 911eab4m8w.pages.dev/598
  • 911eab4m8w.pages.dev/39
  • 911eab4m8w.pages.dev/54
  • 911eab4m8w.pages.dev/93
  • 911eab4m8w.pages.dev/380
  • 911eab4m8w.pages.dev/420
  • 911eab4m8w.pages.dev/88
  • 911eab4m8w.pages.dev/44
  • rangkuman perjuangan menghadapi ancaman disintegrasi bangsa