TeksEksplanasi Wayang Kulit. Oleh Diposting pada 21/02/2021. Sedangkan secara istilah teks eksplanasi adalah sebuah teks yang menjelaskan Baca Selengkapnya. Wayang Dewi Sinta. 232021 17 Gambar Wayang Yang Mudah Gif. Bermanis-manis dan purak-purak Baca Selengkapnya. 1; 2; Post Terbaru.
Teks eksplanasi yaitu teks yang membahas secara jelas gimana dan mengapa suatu hal atau peristiwa bisa terjadi. Hal tersebut yang dibahas bisa berupa peristiwa alam, fenomena sosial, atau bahkan kebudayaan. Nah, dibawah ini kita akan membahas salah satu hal atau peristiwa teks eksplanasi tentang budaya. Penasaran apa aja contohnya? Yuk langsung simak aja! Contoh Teks Eksplanasi Penyebab Lunturnya Budaya IndonesiaContoh Teks Eksplanasi Budaya Jawa BatikContoh Teks Eksplanasi Jawa WayangContoh Teks Eksplanasi Budaya Lombok Bau NyaleContoh Teks Eksplanasi Budaya Bali NgabenContoh Teks Eksplanasi Budaya TariContoh Teks Eksplanasi tentang Perubahan Budaya Contoh Teks Eksplanasi Penyebab Lunturnya Budaya Indonesia 1. Pernyataan Umum Budaya Indonesia semakin hari semakin luntur, karena sangat kurangnya pembelajaran budaya, komunikasi budaya, dan kesadaran masyarakat akan budaya. Hal ini akan terus terjadi, karena kebanyakan dari kamu lebih memilih budaya asing sesuai dengan perkembangan zaman. Banyak yang beranggapan, kalo budaya asing lebih praktis dan keren. Padahal, gak selamanya hal tersebut benar. Banyak budaya asing yang di nilai keren, tapi gak sesuai dengan budaya dan jati diri bangsa Indonesia. 2. Urutan Sebab-Akibat Jadi, sekarang banyak budaya kita yang gak lagi diurus dan secara perlahan menghilang atau bahkan diklaim negara lain. Makanya, kemampuan berkomunikasi jadi hal yang penting agar gak terjadi kesalahpahaman tentang budaya yang dianut. Kurangnya komunikasi, bisa menyebabkan pertikaian antar kelompok yang bisa berdampak pada kesatuan dan persatuan. Lalu, dengan tujuan agar budaya Indonesia tetap hidup, kita juga harus memperkenalkannya ke generasi penerus bangsa dan memperhatikan komunikasi antarmasyarakat. 3. Interpretasi Pembelajaran tentang budaya yang kurang, menyebabkan budaya kita menghilang sedikit demi sedikit. Jadi, akan lebih baik bila mempelajari budaya sejak dini. Untungnya, sekarang udah ada mata pelajaran budaya di sekolah. Tapi, masih banyak yang menganggapnya gak penting. Padahal, melalui pembelajaran itu kita bisa membangun dan mempertahankan budaya bangsa di era globalisasi sekarang ini. Sebenarnya, budaya Indonesia bisa terjaga dengan berbagai cara, salah satunya dengan memberikan pengajaran tentang budaya pada anak-anak penerus bangsa. Contoh Teks Eksplanasi Budaya Jawa Batik 1. Pernyataan Umum Batik yaitu kain bergambar yang dibuat khusus dengan cara menuliskan atau menggambarnya secara langsung pada kain tersebut. Kemudian, proses pengolahannya juga dilakukan dengan cara tertentu yang sangat khas. Seluruh teknik, teknologi, dan perkembangan motif serta budaya batik Indonesia udah diterapkan sebagai Warisan Kemanusiaan buat Budaya Lisan dan Non-Bendawi Masterpieces of The Oral and Intangible Heritage of Humanity oleh UNESCO sejak 2 Oktober 2009. Batik adalah kerajinan dengan nilai seni yang tinggi dan udah jadi bagian budaya Indonesia sejak dulu, terutama di pulau Jawa. 2. Urutan Sebab-Akibat Pada zaman dulu, perempuan-perempuan Jawa menjadikan keterampilan mereka dalam membatik sebagai pekerjaan. Jadi, pada masa itu pekerjaan membatik merupakan pekerjaan eksklusif buat perempuan. Sampai ditemukannya “Batik Cap” yang memungkinkan kaum pria buat masuk kedalam pekerjaan ini. Masing-masing motif batik punya kisahnya sendiri-sendiri. Misalnya motif batik “Mega Mendung” yang berasal dari daerah pesisir dan disana pekerjaan membatik yaitu hal yang lazim buat laki-laki. Berbagai warna dan corak batik lain juga dipengaruhi oleh asing. Pada awalnya, batik punya warna dan corak yang terbatas, bahkan beberapa corak cuma boleh dipakai kalangan tertentu. Tapi, pada akhirnya batik menyerap pengaruh dari luar seperti penjajah dan pedagang asing. Warna-warna batik cerah seperti merah diperkenalkan oleh Tionghoa, yang juga mempopulerkan motif phoenix. Bangsa Eropa juga berminat ke budaya ini, hasilnya mereka membuat corak bunga-bunga atau dari benda-benda yang dibawa seperti kereta kuda. Warna kesukaan mereka, seperti biru, juga ikut mempengaruhi. Sedangkan, batik tradisional tetap mempertahankan motifnya. Dalam upacara adat batik tradisional juga masih sering dipakai karena perlambangannya masing-masing. 3. Interpretasi Dengan begitu, batik bisa dijadikan kebanggan rakyat Indonesia, karena batik punya ragam corak dan warna yang bisa menarik minat para turis asing buat memilikinya. Jadi, batik bisa menjadi salah satu sumber mata pencaharian yang bisa meningkatkan ekonomi Indonesia. Contoh Teks Eksplanasi Jawa Wayang 1. Pernyataan Umum Wayang merupakan seni pertunjukan khas Indonesia yang berkembang pesat di daerah Bali dan Jawa. Selain terkenal di Bali dan Jawa, wayang juga terkenal di Semenanjung Malaya dan Sumatera. Dimana, pada daerah tersebut wayang dipengaruhi oleh kebudayaan Hindu dan Jawa. 2. Urutan Sebab-Akibat Tanggal 7 November 2003, UNESCO menetapkan wayang dalam seni bertutur sebagai warisan maha karya dunia yang gak ternilai. Awal mula pertunjukkan wayang berasal dari Prasasti Balitung, pada abad ke-3 yang isinya menceritakan si Galigi yang sedang mewayang. Pada saat agam Hindu mulai masuk ke Indonesia, wayang jadi budaya sekaligus media yang efektif buat menyebarkan agama Hindu. Jadi, dulu pertunjukan wayang banyak memakai cerita Ramayana dan Mahabharata. Kemudian saat agama Islam datang, boneka wayang yang terbuat dari kulit sapi juga mulai muncul. Saat pertunjukan, yang terlihat cuma bayangannya aja yang berasal dari kulit sapi tersebut. Dan, sampai saat ini masyarakat mengenalnya dengan wayang kulit. Selain itu, ada juga wayang Sadat yang dipakai sebagai media penyebaran ajaran Islam dan memperkenalkan nilai-nilainya. Lalu saat misionaris Katolik bernama Bruder Timotheus L. Wignyosubroto FIC datang pada tahun 1960, dia juga menyebarkan agama Katolik memakai wayang Wahyu. Cerita wayang Wahyu itu bersumber dari Alkitab. 3. Interpretasi Nilai-nilai filosofi yang ada didalam budaya wayang selalu mengajarkan masyarakat berbuat baik dan menghindari perbuatan jahat. Dalam dunia wayang juga ada istilah “Memayu Hayuning Bebrayan Agung” atau semangat “Amar Ma’ruf Nahi Mungkar” atau yang sesuai dengan kepercayaan masing-masing. Gimanapun juga, kita harus sadar buat membantu melestarikan budaya wayang tersebut. Berbagai cara sesuai dengan kemampuan masing-masing dapat dilakukan, jadi budaya wayang akan terus lestari. Contoh Teks Eksplanasi Budaya Lombok Bau Nyale 1. Pernyataan Umum Indonesia punya berbagai macam jenis budaya. Diantara banyaknya budaya Indonesia, ada budaya yang bertentangan dengan norma sosial sampai norma agama. Contoh budaya yang bertentangan dengan norma yaitu budaya Bau Nyale yang merupakan budaya suku Sasak Core. Bau Nyale artinya menangkap Nyale. Jadi, Nyale yaitu cacing laut yang bisa dikonsumsi, tapi cuma muncul satu kali dalam satu tahun. Itu juga di hari, bulan, dan pantai tertentu aja. Hal itulah, yang membuatnya sangat spesial buat suku Sasak. 2. Urutan Sebab-Akibat Cacing Nyale adalah jelmaan seorang putri bernama Mandalika. Putri ini melakukan aksi bunuh diri di laut karena masalah cinta. Meski begitu, tradisi Bau Nyale yaitu tradisi turun temurun yang selalu dilakukan masyarakat Lombok. Biasanya, mereka melakukannya di akhir bulan Februari atau pertengahan bulan Maret. Cacing Nyale biasanya muncul di sekitar jam 3 sampai 5 pagi hari, jadi para pemuda yang berburu terpaksa begadang buat menunggu Nyalenya muncul di atas permukaan laut. Pada saat ini, biasanya para pemuda-pemudi melakukan hal yang gak beretika dan gak sepatutnya dilakukan. Karena, tradisi Bau Nyale dilakukan di ruang terbuka, semua orang bebas melakukan apa aja asal gak membuat kegaduhan. Kondisi ini palahan dimanfaatkan oleh pemuda buat melakukan hal yang gak senonoh dengan para pemudi. Apalagi saat Nyalenya keluar, mereka malah meneriakkan kata-kata kotor. Mereka percaya kata-kata kotor ini bisa menarik perhatian Nyale. 3. Interpretasi Ternyata di samping kemeriahannya, budaya Bau Nyale ini mengandung nilai-nilai negatif yang bertentangan dengan norma agama. Sayangnya, budaya harus dilestarikan dari generasi ke generasi. Mungkin evaluasi perlu dilakukan agar tradisi budaya ini gak dimanfaatkan buat hal-hal yang gak baik. Contoh Teks Eksplanasi Budaya Bali Ngaben 1. Pernyataan Umum Ngaben adalah tradisi khas pulau Bali yang berupa pengurusan jenazah seseorang yang udah meninggal atau tiada. Tradisi tersebut, mengkremasi orang yang udah meninggal dengan adat dan istiadat setempat. 2. Urutan Sebab-Akibat Sebagai pulau yang terkenal jadi destinasi wisata, tentunya pulau Bali didatangi oleh para turis baik lokal atau mancanegara. Tapi, gak semua turis ini diizinkan buat melihat upacara sakral yang satu ini. Mereka harus mendapatkan izin dari keluarga yang bersangkutan. Walau tradisi Ngaben ini diadakan seolah-olah begitu meriah, tetap aja ini adalah acara berduka buat keluarga. Diadakannya Ngaben ini ada tujuannya, yaitu supaya keluarga yang ditinggalkan gak bersedih dan arwah yang meninggal diharapkan hidup bahagia di nirwana. Perlu biaya yang cukup besar, kalo ingin mengadakan budaya Ngaben tersebut. Karena, Ngaben dikenal sebagai tradisi mengurus jenazah termahal dan terlama. Belum lagi, berbagai atribut keagamaan dan upacara yang perlu disediakan oleh pihak keluarga. 3. Interpretasi Walau begitu, tradisi ini harus dijaga dan dilestarikan. Jadi, tradisi ini tetap dipertahankan oleh umat Hindu dan menjadi salah satu budaya khas pulau Bali. 1. Pernyataan Umum Tari adalah gerakan menari yang dilakukan secara perorangan atau berkelompok pada suatu acara kesenian. Tapi, budaya tari adat biasanya berbeda dengan kegiatan menari seperti biasa. Kebudayaan tari adat muncul bukan karena hal yang sembarangan. Biasanya, masing-masing daerah atau suku punya tarian adatnya masing-masing. 2. Urutan Sebab-Akibat Biasanya, budaya tari ini akan dilakukan dalam rangka merayakan atau memperingati sesuatu. Seperti ritual kebudayaan, acara suku, atau peristiwa besar lainnya. Contohnya seperti Tari Saman yang berasal dari Suku Gayo. Tari Saman ditampilkan dalam rangka merayakan peristiwa yang dianggap penting. Biasanya, Tari Saman juga dipakai buat merayakan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. 3. Interpretasi Tari daerah sama seperti kebudayaan daerah yang lain. Sama-sama harus dilestarikan dan diwariskan ke generasi selanjutnya, supaya gak lekang oleh waktu. Contoh Teks Eksplanasi tentang Perubahan Budaya 1. Pernyataan Umum Budaya gak selamanya identik dengan hal-hal yang tradisional, misalnya pakaian, bahasa, kesenian, makanan khas, dan lainnya. Tapi sering sekali saat kita mendengar kata “Budaya”, maka yang terlintas di pikiran yaitu simbol budaya dari suatu daerah atau negara. Contohnya seperti pakaian, bahasa, makanan, bentuk bangunan, adat istiadat, tari-tarian, musik, dan lainnya. 2. Urutan Sebab-Akibat Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang, serta diwariskan dari generasi ke generasi. Makanya, satu daerah dengan daerah lain punya budaya yang berbeda-beda. Selain itu, masa lalu dan sama kini juga sangat mempengaruhi budaya yang ada pada suatu daerah. Kalo dikelompokkan, hasil budaya dibagi menjadi 3 jenis yaitu kepercayaan, pengetahuan, dan estetika. Tiga hal itu, saling berpengaruh satu sama lainnya dan timbul hasil seperti bahasa, hukum, adat istiadat, pakaian, makanan, tempat tinggal, teknologi, dan lainnya. Kenapa budaya selalu berkembang dan berubah seiring berjalannya zaman? Karena disebabkan oleh beberapa faktor, seperti berikut ini Manusia berhubungan satu sama lain secara langsung atau gak langsung antar daerah. Saat ini, perkembangan teknologi membuat pengaruh satu budaya dengan budaya lain semakin mudah. Manusia selalu berkembang, yang menghasilkan adanya perubahan cara hidup, kebutuhan hidup, dan lainnya, jadi memberikan pengaruh pada perubahan budaya. Perubahan lingkungan yang lumayan ekstrim. Jadi, gak mungkin perubahan budaya gak terjadi dan wacana mengenai pelestarian budaya hanya akan berbentuk wacana simbolis aja. Karena, manusia juga pastinya gak bisa hidup dengan memakai cara hidup yang lama. Tapi perlu kita perhatikan, kalo budaya lama tetap akan jadi acuan buat melahirkan budaya baru, jadi kita bisa mengatakan kalo budaya baru adalah hasil modifikasi budaya lama. 3. Interpretasi Jadi, gak selamanya perubahan budaya berarti buruk, walau selalu disayangkan karena beberapa hal dari budaya lama yang hilang. Di satu sisi, hilangnya budaya lama sangat disayangkan. Tapi di sisi lain, manusia gak sanggup buat ada di satu titik aja. Gimana penjelasan beberapa contoh teks eksplanasi budaya beserta strukturnya diatas? Mudah buat dipahami kan? Jangan lupa share ke teman-teman kalian yak! Kalo ada kekurangan atau pertanyaan, silakan tulis aja dikolom komentar dibawah ini. Semoga bermanfaat dan selamat belajar 😀 Originally posted 2020-09-20 135931.
Gamelanbiasanya digunakan untuk mengiringi kesenian seperti wayang kulit dan pertunjukan tari. Hingga saat ini, gamelan bisa dibiarkan saja sebagai alat musik pertunjukan yang banyak diminati. Itu dia kumpulan contoh teks eksplanasi budaya singkat dan jelas beserta strukturnya lengkap. Kategori Bahasa Indonesia, Kelas 11 SMA, Kelas 8 SMP
Budaya Wayang Kulit Budaya wayang kulit merupakan seni pertunjukan tradisional khas asal Indonesia. UNESCO telah menetapkan wayang sebagai warisan budaya dunia sejak tanggal 7 November 2003 untuk kategori seni sebagai maha karya yang bernilai adiluhung. Pertunjukan wayang kulit mengalami perkembangan pesat di sekitar Jawa dan Bali. Dulunya pertunjukan wayang mengangkat kisah-kisah Ramayana dan Mahabharata karena seni wayang merupakan media penyebaran agama Hindu. Pada saat pertunjukan berlangsung, wayang ditampilkan hanya melalui bayangannya. Seni wayang merupakan bentuk pertunjukan dari boneka tiruan yang terbuat dari kulit. Pembawaan cerita dalam pertunjukan wayang memiliki amanat dan pesan moral tentang kehidupan. Fungsi wayang mengalami perubahan seiring dengan masuknya agama Islam ke Indonesia. Tokoh pemuka Islam menggunakan wayang Sadat sebagai sarana untuk memperkenalkan dan mendakwahkan Islam. Wayang dimainkan oleh dalang dari balik layar atau kelir yang terbuat dari kain putih. Di balik kelir disorot dengan lampu agar nantinya akan tercipta bayang pada kelir yang disaksikan oleh para penonton. Pertunjukan tersebut juga dilengkapi oleh musik gamelan dan nyanyian dari para sinden. Seperti yang kita ketahui, di balik kisah-kisah pewayangan yang menarik terdapat nilai moral yang mengajarkan masyarakat akan kebaikan-kebaikan. Oleh sebab itu, mari kita berkontribusi melestarikan budaya wayang dengan merawat agar tetap lestari karena ini merupakan tanggung jawab Alya Fatimatussyifa Kelas XI MIPA 5 Absen 04
Secarasingkat, teks eksplanasi adalah suatu teks yang menjelaskan tentang proses "apa", "mengapa", dan "bagaimana" terbentuknya suatu fenomena, baik fenomena alam, budaya, sosial dan lainnya. Adapun struktur teks eksplanasi ada 3 bagian, penjelasannya sebagai berikut. Pernyataan umum: berisi penjelasan umum bisa berupa pengenalan. PertanyaanTeks eksplanasi yang menjelaskan batik, wayang kulit, serta angklung dapat digolongkan ke dalam jenis ….Teks eksplanasi yang menjelaskan batik, wayang kulit, serta angklung dapat digolongkan ke dalam jenis ….teks eksplanasi tentang fenomena alamteks eksplanasi tentang fenomena sosialteks eksplanasi tentang fenomena budayateks eksplanasi tentang fenomena nasionalPembahasanSalah satu jenis teks eksplanasi adalah eksplanasi tentang fenomena budaya. Eksplanasi tentang fenomena budaya berisi penjelasan mengenai hal-hal yang terkait dengan budaya, misalnya batik, wayang kulit, dan angklung. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah satu jenis teks eksplanasi adalah eksplanasi tentang fenomena budaya. Eksplanasi tentang fenomena budaya berisi penjelasan mengenai hal-hal yang terkait dengan budaya, misalnya batik, wayang kulit, dan angklung. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah C. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!293Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!
Kelasx bahasa indonesia bg kata nomina dan frasa nomina dalam teks wayang paragraf 5 Tolong buat besok pagi :'( - Kulit (Teks Laporan Hasil Observasi) - Ragam Bahasa Kita I. MENYAJIKAN LAPORAN HASIL OBSERVASI | by Chairani Siregar | Medium I. MENYAJIKAN LAPORAN HASIL OBSERVASI | by Chairani Siregar | Medium Contoh Laporan Hasil Observasi Tentang Wayang Kulit - Kumpulan
Contoh Teks Eksplanasi tentang Budaya Wayang, Tari, Lagu Daerah — Ada ulasan menarik mengenai contoh teks eksplanasi budaya wayang, tari, lagu daerah beserta strukturnya di artikel terbaru Mamikos. Mari simak bersama! Wayang, tari, serta lagu daerah adalah contoh dari kekayaan budaya yang bernilai adiluhung. Namun, pernahkah kamu berpikir bagaimana proses suatu karya seni dapat bertransformasi menjadi fenomena budaya di tengah masyarakat? Jika kamu memiliki ketertarikan terhadap dunia seni, budaya, dan sejarah, mungkin kamu akan mencari tahu jawabannya. Lantas, bagaimana cara mengetahuinya? Rangkaian Contoh Teks Eksplanasi Budaya Wayang, Tari dan Lagu DaerahDaftar IsiRangkaian Contoh Teks Eksplanasi Budaya Wayang, Tari dan Lagu DaerahMembedakan Teks Eksplanasi dan Teks LainnyaCara Menyusun Teks Eksplanasi dengan BaikContoh Teks Eksplanasi Budaya Wayang, Tari, Lagu Daerah dan Pembahasan StrukturTips Menulis Contoh Teks Eksplanasi Mengenai Budaya Daftar Isi Rangkaian Contoh Teks Eksplanasi Budaya Wayang, Tari dan Lagu Daerah Membedakan Teks Eksplanasi dan Teks Lainnya Cara Menyusun Teks Eksplanasi dengan Baik Contoh Teks Eksplanasi Budaya Wayang, Tari, Lagu Daerah dan Pembahasan Struktur Tips Menulis Contoh Teks Eksplanasi Mengenai Budaya Salah satu caranya adalah kamu dapat membaca teks eksplanasi terkait tema tersebut. Kamu juga dapat memberikan penjelasan informasi akan suatu kejadian dengan membuat teks eksplanasi. Membedakan Teks Eksplanasi dan Teks Lainnya Sebelum memberikan contoh teks eksplanasi budaya wayang, tari, lagu daerah, kamu harus memahami bahwa jenis naskah ini berbeda dari naskan lainnya. Secara bahasa, eksplanasi merupakan serapan dari bahasa Inggris “explanation” yang berarti penjelasan. Dengan demikian, dapat dipahami bahwa teks ini merupakan teks yang berisi penjelasan tentang proses terjadinya suatu fenomena atau kejadian. Fenomena yang terjadi di sekitar kita selalu memiliki proses serta hubungan sebab akibat. Proses dan hubungan sebab akibat pada suatu fenomena dijelaskan melalui sebuah teks yang dinamakan teks eksplanasi. Penjelasan yang dimuat dalam naskah tersebut harus berkaitan dengan kelimuan berdasarkan sudut pandang ilmu pengetahuan. Lantas, bagaimana cara mengetahui sebuah naskah adalah teks eksplanasi atau bukan? Contoh teks eksplanasi budaya wayang, tari, lagu daerah memiliki kriteria yang membedakannya dari jenis teks lainnya, yaitu Memuat informasi yang berdasarkan fakta Membahas fenomena yang sifatnya keilmuan atau berhubungan dengan ilmu pengetahuan Menggunakan konjungsi hubungan sebab akibat Menggunakan penanda urutan untuk menjelaskan kronologi Pembahasannya fokus pada hal umum Bersifat informatif, tidak berusaha mengajak atau mempengaruhi pembaca untuk menerima gagasannya Cara Menyusun Teks Eksplanasi dengan Baik Secara umum cara penulisan contoh teks eksplanasi budaya wayang, tari, lagu daerah tidak jauh berbeda dari penulisan jenis teks lainnya. Agar hasilnya baik dan benar, kamu harus memahami struktur penulisannya. Kamu juga perlu membaca, mempelajari, serta memahami hasil penelitian maupun fakta-fakta pendukung lain seputar fenomena yang diangkat. Sehingga nantinya dapat memberikan penjelasan dengan benar dan mudah dipahami. Cara menyusun naskah ini adalah 1. Menentukan Kejadian Langkah pertama, kamu perlu menentukan kejadian apa yang akan dibahas dalam teks eksplanasi. Apakah akan menjelaskan fenomena sosial, budaya, alam, atau fenomena ilmu pengetahuan. 2. Mengumpulkan Informasi Contoh teks eksplanasi budaya wayang, tari, lagu daerah berisi penjelasan-penjelasan berdasarkan sudut pandang serta fakta ilmiah. Maka dari itu, setelah mengetahui fenomena apa yang akan ditulis, langkah berikutnya adalah mengumpulkan informasi. Kumpulkan informasi secara lengkap yang mendukung penjelasan fenomena tersebut. Kamu juga perlu berhati-hati dalam mencari informasi, pilih sumber yang valid sebagai rujukan. Pastikan agar penjelasan tetap fokus pada tema. 3. Menyusun Kerangka Setelah memiliki informasi yang dibutuhkan, selanjutnya yaitu menyusun kerangka tulisan. Saat membuat kerangka, kamu perlu mencatat poin-poin apa saja yang nantinya akan dibahas dalam tulisan. Contoh teks eksplanasi budaya wayang, tari, lagu daerah yang kembangkan melalui sebuah kerangka tulisan akan memudahkan kamu dalam menulisnya. Kerangka juga dapat menjadi pengendali agar tulisan nantinya tetap fokus pada topik. 4. Mengembangkan Kerangka Langkah berikutnya yaitu mengembangkan kerangka menjadi teks utuh. Pengembangan kerangka dilakukan dengan menambahkan penjelasan yang lebih rinci terkait proses dan urutan sebab akibat. Kamu dapat mengembangkan kerangka yang disusun sebelumnya dengan menambahkan informasi yang telah dikumpulkan. Dalam mengembangkan kerangka, perhatikan unsur-unsur penulisan kalimat maupun paragraf agar nantinya bacaan mudah dimengerti. Diantara unsur-unsur penting tersebut misalnya efektivitas kalimat, kohesi keterkaitan antara satu bagian dan bagian lainnya, koherensi kesatuan makna, pemilihan diksi, dan lain-lain. 5. Penyuntingan Sebelum menjadi naskah seperti contoh teks eksplanasi budaya wayang, tari, lagu daerah yang baik dan utuh, kamu perlu melakukan penyuntingan. Penyuntingan atau pengeditan dilakukan untuk memperbaiki kesalahan penulisan, tata bahasa, atau lainnya. Hal-hal yang perlu disunting antara lain kesalahan penulisan meliputi ejaan dan tanda baca, pemilihan diksi, penggunaan tata bahasa, hingga unsur semantiknya. Lakukan revisi jika diperlukan untuk memperbaiki kesalahan. Sebelum menyunting, kamu perlu membaca ulang naskah yang telah ditulis. Kemudian perhatikan apakah ada bagian yang harus diperbaiki. Baca berulang-ulang supaya hasil tulisan maksimal. Contoh Teks Eksplanasi Budaya Wayang, Tari, Lagu Daerah dan Pembahasan Struktur Sebelum membuat teks eksplanasi, tidak ada salahnya mempelajari beberapa contohnya terlebih dahulu. Mamikos akan memberikan contoh-contoh teks tersebut dengan tema fenomena budaya wayang, tari tradisional, serta lagu daerah di bawah ini. 1. Contoh Teks Eksplanasi Wayang Berikut ini adalah contoh teks eksplanasi budaya wayang, tari, lagu daerah dengan tema fenomena budaya wayang. Wayang merupakan seni pertunjukan tradisional khas asal Indonesia. Pertunjukan wayang sendiri mengalami perkembangan pesat di wilayah Jawa dan Bali. Di samping itu, seni pertunjukan wayang juga terdapat di Sumatera dan Semenanjung Malaya. Pada tanggal 7 November 2003, UNESCO menetapkan wayang sebagai warisan budaya dunia untuk kategori seni bertutut sebagai maha karya yang bernilai adiluhung. Pertunjukan wayang diketahui bermula dari penemuan Prasasti Balitung yang berangka 907 M. Dalam prasasti tersebut, terdapat cerita si Galigi sedang mewayang. Ketika agama Hindu masuk ke wilayah Nusantara, para pemuka agama Hindu menjadikan wayang sebagai media penyebaran agama. Karena seni pertujukan wayang cukup efektif untuk menyebarkan ajaran-ajaran Hindu kepada masyarakat setempat. Inilah mengapa dulunya pertunjukan wayang mengangkat kisah-kisah Ramayana dan Mahabharata. Saat Islam masuk ke Indonesia, mulailah muncul wayang-wayang yang terbuat dari kulit sapi. Pada saat pertunjukan berlangsung, wayang ditampilkan hanya melalui bayangannya. Saat ini, wayang yang terbuat dari kulit sapi tersebut dikenal dengan nama wayang kulit. Tokoh pemuka Islam masa kerajaan seperti Sunan Kalijaga juga menggunakan wayang sebagai media untuk memperkenalkan ajaran-ajaran Islam. Untuk menyebarkan ajaran serta nilai-nilai Islam, pemuka agama Islam menggunakan wayang Sadat sebagai medianya. Kemudian, seorang misionaris Katholik bernama Bruder Timotheus L. Wignyosubroto pada tahun 1960 juga menyebarkan ajaran Katholik melalui media wayang yang disebut wayang Wahyu. Kisah yang diceritakan di wayang Wahyu bersumber dari Alkitab. Seperti kita ketahui, di balik kisah-kisah pewayangan yang menarik terdapat nilai-nilai filosofi yang mengajarkan masyarakat akan kebaikan-kebaikan. Untuk itu, kita harus berkontribusi melestarikan budaya wayang karena ini merupakan tanggung jawab bersama. Pembahasan Struktur Contoh teks eksplanasi budaya wayang, tari, lagu daerah dengan tema fenomena budaya wayang di atas tersusun atas 3 struktur bagian, yaitu pernyataan umum, deretan penjelas urutan sebab akibat, dan interpretasi. Pernyataan umum pada contoh teks di atas dapat ditemukan di paragraf pertama dan kedua. Di bagian ini, penulis menjelaskan gambaran umum tentang wayang serta penetapan wayang sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO. Bagian kedua pada contoh teks eksplanasi budaya wayang, tari, lagu daerah di atas adalah struktur deretan penjelasan yakni paragraf tiga sampai sembilan. Di bagian ini, penulis menjelaskan proses awal mula diketahuinya pertunjukan wayang melalui penemuan prasasti. Kemudian dijelaskan pula perkembangan pertunjukan wayang di beberapa masa yang dijadikan sebagai media untuk menyebarkan ajaran-ajaran agama. Bagian ketiga yaitu interpretasi yang berisi kesimpulan dan pandangan penulis tentang budaya wayang itu sendiri. 2. Contoh Teks Eksplanasi Tari Kecak Berikut ini adalah contoh teks eksplanasi budaya wayang, tari, lagu daerah dengan tema fenomena budaya tari kecak. Tari kecak merupakan seni tari tradisional yang beraal dari Pulau Bali. Tarian ini dibawakan oleh puluhan penari laki-laki atau lebih dengan cara duduk melingkar sambil menyerukan “cak cak cak” dengan irama tertentu serta mengangkat kedua lengan. Tari kecak ditampilkan oleh puluhan penari pria yang bertelanjang dada dan mengenakan kain bermotif kotak-kotak khas Bali dari pinggang sampai ke lutut. Tari Kecak pertama kali diciptakan oleh Wayan Limbak, seorang penari asal Bali dan Walter Spies, seorang pelukis asal Jerman. Kedua tokoh tersebut menciptakan Tarian Kecak pada tahun 1930-an. Tarian tradisional Bali ini diciptakan berdasarkan ritual Sanghyang serta beberapa bagian dari cerita Ramayana. Sehingga Tari Kecak juga dikenal dengan nama Rangrang Sanghyang. Ritual Sanghyang sendiri adalah pertunjukan tarian di mana penarinya dalam keadaan tidak sadar atau kesurupan. Pada kondisi ini, mereka berkomunikasi dengan ruh para leluhur kemudian menyampaikan harapan-harapannya. Pertunjukan Tari Kecak membawakan cerita yang diambil dari kisah Ramayana. Seruan “cak cak cak” yang dilantunkan oleh penari-penari pria sambil mengangkat kedua tangan adalah gambaran salah satu peristiwa dalam kisah Ramayana. Yaitu peristiwa di mana barisan kera memberikan bantuan kepada Rama untuk melawan Rahwana. Di pertunjukan Tari Kecak, penonton disuguhi nuansa sakral sekaligus mistis melalui pernak-pernik seperti bunga kamboja, gemerincing gelang, topeng, hingga bara api. Tari Kecak diciptakan sebagai seni yang mengandung ritual dan bernilai spiritual. Keindahan gerakan yang berpadu dengan seruan berirama oleh para penarinya membuat pertunjukan ini menjadi salah satu daya tarik utama wisata budaya Bali. Pembahasan Struktur Contoh teks eksplanasi budaya wayang, tari, lagu daerah dengan tema budaya Tari Kecak di atas tersusun atas 3 struktur, yaitu pernyataan umum, deretan penjelasan, dan interpretasi. Bagian pernyataan umum ditunjukkan pada paragraf pertama. Di bagian ini, penulis memberikan gambaran umum tentang Tari Kecak serta bagaimana tarian tersebut dibawakan. Bagian kedua pada contoh teks eksplanasi budaya wayang, tari, lagu daerah di atas yaitu deretan penjelasan yang ditunjukkan oleh paragraf dua sampai enam. Penulis menjelaskan proses dibawakannya Tari Kecak secara lebih khusus. Selain itu, dijelaskan pula awal mula tari tradisional Kecak diciptakan dan bagaimana proses penciptaannya. Sedangkan bagian interpretasi ditunjukkan di paragraf terakhir. Di bagian ini, penulis menarik kesimpulan dari penjelasan Tari Kecak. Penulis juga memberikan pandangannya tentang budaya tersebut. 3. Contoh Teks Eksplanasi Lagu Daerah Berikut ini adalah contoh teks eksplanasi budaya wayang, tari, lagu daerah dengan tema fenomena lagu Jali-Jali. Lagu Jali-Jali atau Si Jali-Jali merupakan lagu tradisional asal Jakarta yang populer di kalangan masyarakat Betawi. Sejumlah sumber menyatakan, lagu Jali-Jali pertama kali lahir sekitar abad ke-19 di kalangan Cina peranakan. Mulanya, lagu Jali-Jali terkenal di kalangan komunitas warga Tionghoa yang tinggal di Jakarta. Lagu Jali-Jali sering dibawakan sebagai lagu utama pada penyelenggaraan pertunjukan musik khas Betawi yaitu gambang kromong. Sebagaimana lagu khas Betawi yang lain, Jali-Jali memiliki lirik yang mengandung rangkaian pantun. Pantun yang menjadi ciri khas Betawi tersebut kemudian dipadukan dengan musik bernada riang. Lagu Jali-Jali sendiri adalah lagu yang diputar untuk menjadi pelipur lara atau menghibur hati yang sedih. Jali-Jali semakin dikenal luas sejak dipopulerkan oleh M. Sagi sekitar tahun 1942. Ia membawakan lagu ini dengan iringan permainan biola. Pada dekade 1940-an, Jali-Jali dibawakan secara berpasangan oleh pria dan wanita yang saling bersahut-sahutan. Kemudian pada tahun 1987, Jali-Jali mengalami beberapa penggubahan aransemen dengan menambahkan musik khas Betawi. Unsur musik tradisional pada gubahan aransemen Jali-Jali antara lain melibatkan tanjidor, gambang kromong, samrah, gamelan ajeng, dan diiringi kelompok paduan suara. Lagu Jali-Jali dengan nada-nada riang sangat mewakili ciri khas Betawi yang ceria dan gembira. Lirik-lirik pantun bernuansa komedi juga menjadi daya tarik istimewa. Sehingga lagu ini dapat memberikan kegembiraan tersendiri bagi pendengarnya. Pembahasan Struktur Contoh teks eksplanasi budaya wayang, tari, lagu daerah di atas memiliki 3 struktur penyusun, yakni pernyataan umum, deretan penjelas, dan interpretasi. Pernyataan umum menjelaskan tentang gambaran umum lagu Jali-Jali yang ditunjukkan pada paragraf pertama. Deretan penjelasan berisi proses dikenalnya lagu Jali-Jali hingga semakin populer. Di bagian interpretasi, penulis menarik kesimpulan serta memberikan tanggapannya terkait lagu Jali-Jali. Menulis jenis karangan satu ini sebenarnya tidak terlalu sulit. Meski demikian, mungkin kamu akan menemui beberapa kesulitan terutama jika baru mencoba menulisnya untuk pertama kali. Tenang saja, Mamikos punya beberapa tips untuk memudahkan kamu. a. Pelajari dan Pahami PUEBI Semua jenis karangan tentu perlu menerapkan penulisan yang sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Maka dari itu, hal pertama yang perlu kamu kuasai adalah dasar-dasar penulisan sesuai PUEBI. Faktanya, tidak jarang seseorang membuat tulisan mengabaikan kaidah PUEBI yang tepat. Misalnya ejaan, kata baku dan tidak baku, hingga penggunaan tanda baca. Maka, tips menulis contoh teks eksplanasi budaya wayang, tari, lagu daerah haruslah memahami PUEBI. b. Perbanyak Referensi Informasi Maksud utama pembuatan jenis tulisan ini adalah menjelaskan suatu fenomena berdasarkan proses terjadinya secara ilmiah. Untuk memberikan fakta-fakta sebab akibat secara komprehensif, tentu kamu membutuhkan berbagai referensi terkait tema. Maka dari itu, pastikan banyak-banyak membaca informasi-informasi yang berkaitan dengan tema tulisan. Kamu dapat memperoleh banyak referensi dari buku, jurnal, ataupun internet. Pastikan mengambil referensi yang valid dan terpercaya. c. Sering Latihan Menulis Tips membuat contoh teks eksplanasi budaya wayang, tari, lagu daerah berikutnya yaitu memperbanyak latihan menulis. Kemampuan tulis-menulis adalah skill yang bisa diasah dengan cara melatihnya. Seseorang bisa jadi pandai menjelaskan sesuatu secara lisan. Namun untuk menjelaskan fenomena melalui tulisan membutuhkan kemampuan tulis-menulis secara mumpuni. Untuk menghasilkan tulisan yang baik. sering-seringlah latihan menulis. d. Minta Bimbingan Guru Tips membuat contoh teks eksplanasi budaya wayang, tari, lagu daerah juga bisa dengan meminta bimbingan atau arahan dari guru, khususnya guru Bahasa Indonesia. Sebagai pengajar, guru lebih berpengalaman membuat tulisan. Guru juga memahami kaidah-kaidah kebahasaan hingga elemen-elemen yang harus ada di dalam teks eksplanasi. Oleh sebab itu, tidak perlu ragu meminta bantuan guru untuk mengoreksi tulisan kamu agar hasilnya lebih baik. Fenomena budaya adalah hal yang sangat dekat dengan kehidupan kita sehari-hari. Dengan mempelajari contoh teks eksplanasi budaya wayang, tari, lagu daerah di atas, Mamikos yakin kamu dapat membuat teks eksplanasi yang jauh lebih baik. Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu Kost Dekat UGM Jogja Kost Dekat UNPAD Jatinangor Kost Dekat UNDIP Semarang Kost Dekat UI Depok Kost Dekat UB Malang Kost Dekat Unnes Semarang Kost Dekat UMY Jogja Kost Dekat UNY Jogja Kost Dekat UNS Solo Kost Dekat ITB Bandung Kost Dekat UMS Solo Kost Dekat ITS Surabaya Kost Dekat Unesa Surabaya Kost Dekat UNAIR Surabaya Kost Dekat UIN Jakarta
Wayangkulit is believed to be the embryos of various types that exist today. This type of puppet is made from sheets of dried Buffalo skin. In order to become a puppet of dynamic motion, on the right part of his body is attached using screws made from Buffalo Horn. Shadow puppets played directly by a narrator called the mastermind.
Contoh Teks Eksplanasi Budaya – Seperti apa bentuk contoh teks eksplanasi tentang budaya ?Pada kesempatan kali ini akan membahas tentang Teks eksplanasi budaya beserta contohnya. Mari kita simak pembahasannya pada artikel di bawah ini untuk lebih dapat memahaminya. Secara singkat, teks eksplanasi adalah suatu teks yang menjelaskan tentang proses “apa”, “mengapa”, dan “bagaimana” terbentuknya suatu fenomena, baik fenomena alam, budaya, sosial dan lainnya. Adapun struktur teks eksplanasi ada 3 bagian, penjelasannya sebagai berikut. Pernyataan umum berisi penjelasan umum bisa berupa pengenalan. Deretan penjelas/sebab-akibat berisi penjelasan mengapa fenomena tersebut dapat terjadi. Interpretasi/penutup bagian ini diartikan sebagai penutup yang bukan suatu keharusan ada. Tujuan teks eksplanasi adalah untuk memberikan informasi yang jelas kepada para pembaca agar bisa memahami mengenai suatu fenomena yang sedang terjadi. Sedangkan, fungsi teks eksplanasi adalah untuk menjelaskan dan menggambarkan suatu kejadian atau yang terjadi dengan menyertai contoh yang ada di sekitar. Lebih singkatnya, teks eksplanasi berfungsi untuk menjelaskan suatu sebab akibat dari peristiwa. Berikut di bawah ini adalah beberapa contoh Teks eksplanasi yang membahas tentang Budaya, Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut Contoh Teks Eksplanasi Budaya Jawa Judul Wayang Pernyataan Umum Wayang merupakan seni pertunjukan asli Indonesia yang berkembang secara pesat di Pulau Jawa dan Bali. Selain dua daerah tersebut, wayang juga populer di Sumatera dan Semenanjung Malaya, dimana budaya wayang di daerah ini dipengaruhi oleh kebudayaan Jawa dan Hindu. Bagian Penjelasan Lembaga kebudayaan dunia, UNESCO; pada tanggal 7 November 2003 menetapkan wayang sebagai pertunjukan bayangan boneka terkenal dari Indonesia, sebagai warisan maha karya dunia yang tidak ternilai dalam seni saat ini yang bisa didapat tentang wayang, bahwa awal pertunjukan wayang berasal dari Prasasti Balitung di abad ke 4 yang berbunyi si Galigi mawayang. Saat agama Hindu masuk ke Indonesia dan menyesuaikan budaya yang sudah ada saat itu, wayang menjadi media efektif untuk menyebarkan agama ini. Pertunjukan wayang menggunakan cerita Mahabharata dan Islam datang, muncul juga boneka wayang yang terbuat dari kulit sapi, dimana hanya bayangannya saja yang terlihat saat pertunjukan, wayang inilah yang kita kenal dengan wayang kulit. Selain itu, ada juga wayang Sadat yang digunakan untuk menyebarkan Islam dengan memperkenalkan nilai-nilai misionaris Katolik, Bruder Timotheus L. Wignyosubroto, FIC di tahun 1960 dalam misinya menyebarkan agama Katolik, dia mengembangkan Wayang Wahyu, yang sumber ceritanya berasal dari Alkitab. Bagian Penutup Kita ketahui bahwa bersama nilai-nilai filosofi yang tersimpan dalam pe-wayang-an selalu mengajak masyarakat untuk berbuat baik dan menghindari kejahatan, serta menanamkan kepada masyarakat semangat “amar ma’ruf nahi mungkar” Atau istilah dalam pewayangan “memayu hayuning bebrayan agung”, sesuai dengan ajaran agama dan kepercayaan masing-masing. Kita sadar harus membantu melestarikan budaya wayang Negara Kita, dan bisa kita lakukan dengan berbagai cara sesuai dengan kemampuan masing-masing, sehingga wayang akan terus lestari. Contoh Teks Eksplanasi Budaya Daerah Judul ”Bau Nyale” Pernyataan umum Jika kita lihat lebih jauh, budaya Indonesia yang beragam ini sebenarnya banyak yang bertentangan dari norma sosial bahkan norma agama. Salah satu contoh budaya yang terlalu mengenyampingkan norma adalah budaya warga suku sasak core event “bau nyale”. Bau nyale artinya menangkap nyale, nyale merupakan cacing laut yang dapat dikonsumsi. Cacing laut tersebut muncul sekali setahun, pada hari, bulan dan pantai tertentu. Itulah yang membuat event “bau nyale” menjadi sangat spesial bagi suku sasak. Deretan penjelas Konon katanya cacing tersebut adalah jelmaan putri Mandalika yang bunuh diri di laut karena masalah dilema percintaannya. Tradisi “bau nyale” merupakan tradisi turun-temurun yang dilakukan oleh masyarakat Lombok terutama Lombok tengah pada waktu tertentu yaitu sekitar akhir bulan Februari atau pertengahan bulan Maret. Yang menjadi keganjalan dalam tradisi tersebut adalah etika pemuda-pemudi dalam melestarikan budayanya. Nyale biasanya muncul pada 3 sampai 5 pagi hari, sehingga para pemburu harus begadang menunggu munculnya nyale ke permukaan laut. Selama menunggu itu mereka biasanya melakukan hal-hal yang tidak beretika. Karena menangkap nyale di ruang terbuka, setiap orang bebas melakukan apa saja asal tidak menyebabkan kerusuhan. Kondisi seperti itu dimanfaatkan para pemuda melakukan tindakan tidak senonoh dengan pasangannya. Apalagi saat Nyale keluar, mereka meneriaki kata-kata kotor yang dipercaya dapat menarik perhatian cacing laut tersebut. Interpretasi Kemeriahaan acara tersebut ternyata mengandung nilai-nilai negatif, jika kita lihat apa yang dilakukan para pemuda tersebut tidak layak dicontoh. Akan tetapi kembali lagi pada pernyataan bahwa budaya adalah hal yang harus terus dilestarikan. Contoh Teks Eksplanasi Budaya Batik Judul Batik Pernyataan umum Batik adalah kain bergambar yang cara pembuatannya secara khusus dengan menuliskan/menerakan malam pada kain tersebut, kemudian pengolahannya diproses dengan cara tertentu memiliki ciri Indonesia, sebagai keseluruhan teknik, teknologi serta pengembangan motif dan budaya yang menetapkan batik sebagai warisan kemanusiaan untuk budaya lisan dan nonbendawi sejak 2 Oktober 2009. Deretan penjelas Batik adalah kerajinan yang memiliki nilai seni yang tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia sejak dahulu kala. Perempuan-perempuan Jawa pada saat itu menjadikan keterampilan mereka dalam membantik sebagai salah satu mata pencaharian, sehingga pada masa lalu pekerjaan membatik adalah pekerjaan eksklusif perempuan sampai ditemukannya “Batik Cap” yang memungkinkan laki-laki melakukan pekerjaan membantik ini. Ragam corak dan warna batik dipengaruhi oleh berbagai pengaruh asing. Awalnya, batik memiliki ragam corak dan warna yang terbatas, dan ada juga beberapa corak yang hanya boleh dipakai oleh kalangan batik pesisir menyerap berbagai pengaruh asing, seperti para pedagang asing dan para penjajah. Warna-warna cerah seperti warna merah dipopulerkan oleh Tionghoa. Bangsa penjajah asal Eropa mengambil minat kepada batik, dan hasilnya adalah corak bebungaan yang sebelumnya tidak dikenal dan juga benda-benda yang dibawa oleh penjajah, termasuk juga warna-warna kesukaan mereka seperti warna tradisional masih tetap mempertahankan coraknya, dan masih dipakai pada upacara-upacara adat, karena masing-masing corak memiliki perlambangan masing-masing. Interpretasi Dengan begitu, batik dapat dijadikan kebanggan rakyat Indonesia, karena batik memiliki ragam corak dan warna yang dapat menarik minat para turis asing untuk batik dapat menjadi salah satu sumber mata pencaharian yang dapat meningkatkan ekonomi Indonesia. Contoh Teks Eksplanasi Budaya Singkat Judul Perubahan Budaya Pernyataan umum Budaya tidak selamanya identik dengan hal-hal berbau tradisional, seperti bahasa, kesenian, pakaian, dan lainnya. Seringkali kita mendengar kata “budaya”, maka yang terlintas di pikiran kita adalah simbol budaya dari suatu daerah atau negara. Deretan penjelas Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang, yang dimiliki sebuah kelompok, dan diwariskan secara dari itu antara daerah satu dengah yang lain memiliki budaya yang berbeda. Dan juga, masa lalu dan masa kini juga turut mempengaruhi budaya yang ada pada suatu daerah. Jika dikelompokkan, hasil budaya dibagi menjadi 3 jenis, yaitu kepercayaan, estetika, dan hal tersebut saling berpengaruh antara satu sama lain dan timbul hasil seperti hukum, bahasa, adat-istiadat, pakaian, tempat tinggal, teknologi, dan lain sebagainya. Salah satu faktor mengapa budaya selalu berkembang dan berubah seiring perkembangan zaman karena adanya perubahan lingkungan yang lumayan tidak mungkin perubahan budaya tidak dapat terjadi, dan wacana dalam pelestarian budaya hanya akan bebentuk wacana simbolis saja. Karena manusia tidak bisa hidup dengan cara hidup yang lama. Tetapi, yang perlu kita perhatikan bahwa budaya lama akan tetap menjadi acuan untuk melahirkan budaya yang baru, sehingga kita dapat mengatakan bahwa budaya baru adalah hasil modifikasi dari budaya lama. Interpretasi Tidak selamanya perubahan budaya itu buruk, walaupun sangat disayangkan beberapa budaya lama ada yang punah atau ironi bahwa di satu sisi hilangnya budaya lama sangat memprihatinkan, tetapi di sisi lain manusia tidak sanggup berada di satu titik saja. Contoh Teks Eksplanasi Budaya Indonesia Judul Penyebab Lunturnya Budaya Indonesia Pernyataan Umum Budaya di Indonesia kian hari kian luntur karena kurangnya kesadaran masyarakat, kurangnya pembelajaran budaya, dan kurangnya komunikasi tersebut terbilang turun drastis karena kebanyakan dari kita memilih budaya asing yang lebih praktis dan sesuai perkembangan zaman. Bahwa kita menganggap bahwa budaya asing lebih praktis dan keren. Padahal hal itu tidak selamanya benar. Padahal banyak budaya luar yang dianggap keren tetapi tidak sesuai dengan jati diri dan budaya bangsa kita, Indonesia. Bagian Penjelasan Hasilnya menyebabkan kebudayaan kita tidak lagu diurus dan perlahan-lahan menghilangkan atau pun diklaim oleh Negara itu, kemampuan berkomunikasi sangatlah penting agar tidak terjadi pemahaman yang salah tentang budaya yang dianut. Kurangnya komunikasi juga bisa membuat pertikaian antar suku yang mengakibatkan dampak pada persatuan dan kalah penting, kita juga harus memperhatikan komunikasi antar masyarakat dengan mengenalkan budaya satu sama lain dan ke generasi penerus bangsa dengan tujuan agar budaya kita tetap hidup. Kesimpulan Pembelajaran budaya yang kurang, mengakibatkan budaya kita sedikit demi sedikit lebih biak mempelajari budaya sejak usia dini, untuk saja saat ini sudah ada mata pelajaran di sekolah yang membahas soal budaya. Tetapi sayangnya, banyak yang tidak menganggap penting mempelajari materi mengenai budaya. Padahal lewat pelajaran budaya, kita bisa membangun budaya bangsa dan bisa mempertahankan budaya lokal di era globalisasi sebetulnya budaya Indonesia bisa terjaga dengan banyak cara, salah satunya dengan melakukan pengajaran mengenai budaya kepada anak-anak bangsa kita. Demikianlah ulasan dari tentang Contoh Teks Eksplanasi Budaya , semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel lainnya SoalTry Out Online Matematika Smp.Materi matematika merupakan salah satu mata pelajaran dengan mengunakan pemikiran dan perkembangan otak sehigga hal ini mempelajari sebuah perhitungan kami memberikan contoh soal matematika kelas 7 smp. Hallo Sobat PS, Kali ini saya akan membahas tentang text eksplanasi beserta contoh nya. Dan yang akan saya bahas Text Eksplanasi Tentang Budaya Wayang. Mari Simak di Bawah ini. Teks Eksplanasi Tentang BudayaWayang Wayang adalah seni pertunjukkan asli Indonesia yang berkembang pesat di Pulau Jawa dan Bali. Pertunjukan ini juga populer di beberapa daerah seperti Sumatera dan Semenanjung Malaya juga memiliki beberapa budaya wayang yang terpengaruh oleh kebudayaan Jawa dan Hindu. UNESCO, lembaga yang membawahi kebudayaan dari PBB, pada 7 November 2003 menetapkan wayang sebagai pertunjukkan bayangan boneka tersohor dari Indonesia, sebuah warisan mahakarya dunia yang tak ternilai dalam seni bertutur Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity. Sebenarnya, pertunjukan boneka tak hanya ada di Indonesia karena banyak pula negara lain yang memiliki pertunjukan boneka. Namun pertunjukan bayangan boneka Wayang di Indonesia memiliki gaya tutur dan keunikan tersendiri, yang merupakan mahakarya asli dari Indonesia. Untuk itulah UNESCO memasukannya ke dalam Daftar Representatif Budaya Takbenda Warisan Manusia pada tahun 2003. Tak ada bukti yang menunjukkan wayang telah ada sebelum agama Hindu menyebar di Asia Selatan. Diperkirakan seni pertunjukan dibawa masuk oleh pedagang India. Namun, kejeniusan lokal dan kebudayaan yang ada sebelum masuknya Hindu menyatu dengan perkembangan seni pertunjukan yang masuk memberi warna tersendiri pada seni pertunjukan di Indonesia. Sampai saat ini, catatan awal yang bisa didapat tentang pertunjukan wayang berasal dari Prasasti Balitung di Abad ke 4 yang berbunyi si Galigi mawayang. Ketika agama Hindu masuk ke Indonesia dan menyesuaikan kebudayaan yang sudah ada, seni pertunjukan ini menjadi media efektif menyebarkan agama Hindu. Pertunjukan wayang menggunakan cerita Ramayana dan Mahabharata. Demikian juga saat masuknya Islam, ketika pertunjukan yang menampilkan “Tuhan” atau “Dewa” dalam wujud manusia dilarang, munculah boneka wayang yang terbuat dari kulit sapi, dimana saat pertunjukan yang ditonton hanyalah bayangannya saja. Wayang inilah yang sekarang kita kenal sebagai wayang kulit. Untuk menyebarkan Islam, berkembang juga wayang Sadat yang memperkenalkan nilai-nilai Islam. Ketika misionaris Katolik, Bruder Timotheus L. Wignyosubroto, FIC pada tahun 1960 dalam misinya menyebarkan agama Katolik, ia mengembangkan Wayang Wahyu, yang sumber ceritanya berasal dari Alkitab. Keterangan* Tulisan BIRU berarti konjungsi Contoh Kata EksplanasiContoh Text EksplanasiTentang Budaya c5WD.
  • 911eab4m8w.pages.dev/24
  • 911eab4m8w.pages.dev/180
  • 911eab4m8w.pages.dev/512
  • 911eab4m8w.pages.dev/449
  • 911eab4m8w.pages.dev/23
  • 911eab4m8w.pages.dev/475
  • 911eab4m8w.pages.dev/299
  • 911eab4m8w.pages.dev/587
  • teks eksplanasi wayang kulit